Home

Berita

Website Resmi Biro Perekonomian Setda Prov Kalbar
  • Main Menu

Ekonomi Kalimantan Barat secara year-on-year tumbuh sebesar 4,00 persen

Image

Perekonomian Kalimantan Barat pada Triwulan II (April – Juni) Tahun 2023 yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 67.857,24 miliar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 38.387,99 miliar.

Secara year-on-year Ekonomi Kalimantan Barat triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,00 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi didorong oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 21,53 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 53,91 persen.

Secara quartal-to-quartal Ekonomi Kalimantan Barat triwulan II-2023 terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 1,59 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 20,07 persen.

Sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,24 persen.

Struktur ekonomi Kalimantan Barat pada triwulan II-2023 didominasi oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 19,73 persen, Industri Pengolahan 15,42 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 14,87 persen dan Konstruksi 12,32 persen.

Sementara dari sisi Pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yaitu sebesar 49,93 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 31,78 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 13,32 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,36 persen.

Berikut beberapa catatan peristiwa di Kalimantan Barat pada Triwulan II Tahun 2023 :

  • Produksi padi mengalami kontraksi baik secara Q-to-Q maupun Y-on-Y sebesar 63,97 persen dan 9,00 persen. Sementara total produksi Palawija juga mengalami kontraksi baik secara Q-to-Q maupun Y-on-Y masing-masing sebesar 49,30 persen dan 12,48 persen.
  • Produksi sektor perkebunan Kelapa Sawit tumbuh 1,36 persen secara Q-to-Q Sementara secara Y-on-Y terkontraksi sedalam 3,88 persen. Sementara produksi karet tumbuh sebesar 12,10 persen secara Q-to-Q dan terkonstraksi sebesar 4,06 persen secara Y-on-Y.
  • Produksi perikanan tangkap dan budidaya mengalami penurunan produksi secara Q-to-Q sebesar 17,44 persen, tetapi Volume Ekspor Ikan dan Udang masih tumbuh sebesar 1,88 persen. Sementara secara Y-on-Y produksi ikan juga terkontraksi sebesar 31,16 persen, di sisi lain Volume Ekspor Ikan dan Udang masih tumbuh sebesar 76,61 persen.
  • Pada subsektor peternakan momentum Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha meningkatkan jumlah permintaan daging dan telur, di mana produksi Daging dan Telur secara Q-to-Q tumbuh sebesar 8,50 persen dan pemotongan hewan di RPH juga tumbuh sebesar 22,94 persen. Sementara secara Y-on-Y Produksi Daging dan Telur tumbuh sebesar 18,64 persen dan Jumlah pemotongan hewan di RPH tumbuh sebesar 5,26 persen.
  • Pengetatan ekspor hasil tambang mentah (bauksit) berdampak pada produksi hasil tambang pada triwulan II 2023. Secara Q-to-Q Volume ekspor bauksit terkontraksi sebesar 35,13 persen. Sementara secara Y-on-Y volume ekspor bauksit terkontraksi sebesar 55,75 persen. Di sisi lain produksi penggalian pasir masih tumbuh sebesar 112,38 persen secara Q-to-Q seiring meningkatnya permintaan di sektor konstruksi. Sedangkan untuk industri Alumina Volume Ekspor tumbuh sebesar 17,23 persen secara Q-to-Q dan 0,11 persen secara Y-on-Y.
  • Pertumbuhan sektor Konstruksi, didorong oleh Belanja Modal Pemerintah (gedung dan jalan) yang meningkat sebesar 119 persen, Realisasi Kredit Konstruksi meningkat sebesar 3,19 persen. Sementara secara Y-on-Y Belanja Modal Pemerintah (gedung dan jalan) tumbuh sebesar 81,99 persen dan Bongkar Tiang Pancang tumbuh sebesar 1.146,82 persen.
  • Secara Q-to-Q Penjualan Mobil turun sebesar 18,01 persen, tetapi penjualam Motor masih tumbuh sebesar 12,35 persen. Sementara secara Y-on-Y penjualan Mobil dan Motor terkontraksi sebesar 17,18 persen dan 2,65 persen.
  • Pada sektor transportasi laut dan udara jumlah penumpang tumbuh sebesar 74,64 persen dan 10,54 persen secara Q-to-Q. Sementara secara Y-on-Y jumlah penumpang tumbuh sebesar 15,51 persen dan 1,93 persen.
  • Pada tahun 2023 triwulan II secara Q-to-Q TPK Hotel Bintang tumbuh sebesar 3,97 persen, TPK Hotel Non-Bintang tumbuh sebesar 6,28 persen. Survei khusus Asrama dan Rumah Kos tumbuh sebesar 3,8 persen. Sementara secara Y-on-Y TPK Hotel Bintang tumbuh sebesar 6,74 persen. Survei khusus Asrama dan Rumah Kos terkontraksi sebesar 3,44 persen.
  • Realisasi Gaji 13 dan 14 serta peningkatan belanja modal memberikan dampak positif terhadap peningkatan Sektor Administrasi Pemerintahan. Secara Q-to-Q Belanja Pegawai meningkat sebesar 76,31 persen dan Penyusutan Barang Modal meningkat sebesar 119 persen. Sementara secara Y-on-Y Belanja Pegawai juga mengalami peningkatan sebesar 3,96 persen dan penyusutan Barang Modal juga meningkat sebesar 81,99 persen.
  • Dimulainya Tahun Ajaran baru membawa dampak peningkatan Jasa Pendidikan swasta yang tumbuh baik secara Q-to-Q maupun Y-on-Y sebesar 17,21 persen dan sebesar 21,27 persen.
  • Klaim BPJS dan Seruti Pengeluaran per kapita untuk Kesehatan secara Q-to-Q tumbuh sebesar 12,28 persen dan 41,91 persen. Sementara secara Y-on-Y Klaim BPJS tumbuh sebesar 46,75 persen.
  • Belanja bantuan sosial meningkat sebesar 406,30 persen secara Q-to-Q dan 11,57 persen secara Y-on-Y. Belanja modal APBD meningkat 165,78 persen secara Y-on-Y. IHPB konstruksi tumbuh sebesar 6,21 persen secara Y-on-Y.
  • Impor barang modal non bangunan meningkat sebesar 55,45 persen secara Q-to-Q dan meningkat 148,03 persen secara Y-on-Y.
  • Jumlah jamaah haji yang berangkat ke tanah suci pada tahun ini meningkat sebesar 125,51 persen secara Y-on-Y.
  • Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Kalbar meningkat sebesar 15,88 persen secara Q-to-Q.

Sumber : BPS Kalbar

 

Oleh: (Robby Maulana, S.Kom)

  • TERBARU