Home

Berita

Website Resmi Biro Perekonomian Setda Prov Kalbar
  • Main Menu

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Penyaluran Dana PEN di Kalbar

ImageGambar: Biro Perekonomian

Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Kalimantan Barat, pada hari Kamis, tanggal 22 April 2021.

Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kantor Gubernur Kalimantan Barat Rapat dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan tujuan untuk mengevaluasi Pelaksanaan Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Kalimantan Barat.

Rapat dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalbar, Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kalbar, Kepala OPD, Kepala Biro serta Jajaran Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi atas langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh Bank Kalbar dalam rangka percepatan penyakuran Dana PEN.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional sebagai bagian kebijakan keuangan negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan serta penyelamatan ekonomi nasional.

Terkait pelaksanaan Program PEN di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan Surat Dukungan kepada PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat untuk menjadi Bank Umum Mitra pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Surat Gubemur Kalimantan Barat dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kemitraan Penempatan Dana antara Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, dimana melalui penempatan dana tersebut diharapkan dapat mendukung dan mengembangkan ekosistem Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah dan Koperasi sertamendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Berdasarkan laporan dari PT. BPD Kalbar terkait penyaluran dana PEN melalui Bank Kalbar, bahwa dari target sebesar Rp. 1 Triliun, sampai dengan 26 Maret 2021 telah terealisasi sebesar Rp. 1.049 triliun, yang terdiri dari sektor produktif sebesar Rp. 580 milyar dan sektor konsumtif sebesar Rp. 469 milyar, dengan total jumlah debitur sebanyak 7.021 debitur yang terdiri dari 7.017 debitur melalui penyaluran Bank Kalbar se-Kalimantan Barat dengan jumlah dana sebesar Rp. 965 milyar dan 4 debitur melalui penyaluran Bank Kalbar Cabang OKI Jakarta dengan jumlah dana sebesar Rp. 84,5 milyar (8% dari total penyaluran dana PEN).

Tags :
  • TERBARU